Istanbul, 23 Oktober 2024 - Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI), Ahmad Jundi Khalifatullah, M.K.M, menyampaikan pandangannya tentang peran penting gerakan Islam progresif dalam pembangunan sosial dan politik di kawasan ASEAN. Hal ini diutarakan dalam forum Istanbul Berdiskusi Literasi (ISKUTER) yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Istanbul, dengan Naufal Ubaidillah, S.IP., sebagai moderator acara.
Dalam diskusi yang dihadiri oleh berbagai elemen mahasiswa dan tokoh masyarakat, Ahmad Jundi Khalifatullah menekankan bahwa gerakan-gerakan Islam progresif seperti KAMMI memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya fokus pada isu-isu nasional, tetapi juga pada peran global khususnya di kawasan Asia Tenggara. Ia menjelaskan bahwa pengaruh gerakan mahasiswa berbasis Islam yang progresif dapat berkontribusi secara signifikan dalam mendorong kemajuan sosial, politik, dan demokrasi di ASEAN.
"KAMMI sebagai salah satu gerakan mahasiswa Islam progresif memiliki visi besar untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan prinsip demokrasi dan keadilan sosial yang relevan dengan konteks ASEAN. Di tengah tantangan geopolitik dan dinamika sosial yang cepat berubah, gerakan seperti ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi, stabilitas politik, dan keberlanjutan sosial di kawasan ini, " ujar Ahmad Jundi.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas negara untuk memperkuat solidaritas antara negara-negara ASEAN dalam menghadapi isu-isu global seperti perubahan iklim, krisis ekonomi, dan penguatan demokrasi. Menurutnya, peran aktif gerakan mahasiswa seperti KAMMI di tingkat regional dapat mempercepat tercapainya cita-cita ASEAN yang inklusif dan berkeadilan.
Acara ISKUTER yang berlangsung dengan interaksi dinamis ini juga menjadi ajang bagi para mahasiswa Indonesia di Turki untuk mendiskusikan kontribusi diaspora dalam memperkuat hubungan antara negara-negara ASEAN dan Turki.
Naufal Ubaidillah, S.IP., yang memimpin diskusi tersebut, menutup acara dengan menegaskan kembali pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial yang aktif, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.